Rabu, 13 November 2013

*Pengertian dan Fungsi BIOS*  | Bios Merupakan Perangkat lunak yang bertugas melakukan perintah kerja secara manual pada saat masuk Sistem Operasi (OS). BIOS memiliki singkatan dari Basic Input Output System. Bios terletak pada papan motherboard yang terpasang menempel pada papan. Meskipun bios tidak mampu memberikan komunikasi seperti perangkat lain yang memiliki kemampuan tinggkat tinggi, namun BIOS mampu mengendalikan semua jenis perangkat keras /Hardware melalui keyboard.
Gambar BIOS


Menurut Ilmu informatika, ada beberapa fungsi BIOS yang mampu menjalankan kerjanya
1. BIOS bisa menjalankan perintah dengan istilah Power  on Self  Test. Sebelum kita menginstal sebuah komputer maupun laptop baru, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah melakukan test dengan cara mengecek beberapa perangkat yang ada pada komputer. Disamping itu, BIOS juga bisa memberikan informasi yang akurat  mengenai spesifikasi piranti yang terinstal melalui papan motherboard.
 2. Pengaturan konfigurasi Proses dasar sebelum masuk sistem Operasi. Ini biasa dilakukan pada saat menginstalasi perangkat lunak windows pada komputer. BIOS mengatur lalu lalang dari berbagai perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing tanpa crash.
Pengaturan konfigurasi ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin meningkatkan kerja komputer agar lebih cepat dengan minimum cost / biaya murah. Ini biasa dilakukan pada saat kita mau over clocking sebuah Desktop Komputer. Meskipun BIOS bisa menjalankan perintah, namun tidak semua Motherboard mampu mengeksekusinya. Hal ini dari masing-masing motherboard memiliki kemampuan kerja masing-masing berdasarkan spesifikasinya
3. Munculnya Sistem Operasi baik itu Wndows, Linux, Ubuntu dan jenis Sistem operasi lainya, merupakan bantuan dai BIOS. BIOS akan melakukan perintah manakala boot yang digunakan pertama adalah sistem operasi, kalau pada Windos biasanya terletak di C untuk sistem. Maka BIOS melakukan perintah sesuai yang kita SET.
4. BIOS membantu dalam pengaturan perangkat keras.
Sering dijumpai sebuah unit komputer mengalami kegagalan pada sistem sehingga WIndows tidak bisa muncul pada papan layar. Ini bisa disebabkan karena kesalahan pada setting BIOS yang tidak sesuai dengan prosedur aturan. Saya ambil contoh, Saya menggunakan motherboard Gigabyte G41 dengan Processor core 2 Duo e7500 clock speed 2,9Ghz /Memory 2 GB DDR 3. Pada seting BIOS saya mengubah nilai processor menjadi 3,5GB dengan Votl + 0,5 Volt. Pada Memory saya ubah Volt standar menjadi + 0,3 Volt.
Kemmungkinan besar Windows tidak bisa muncul karena kegagalan pada Setting BIOS. Pada Setting BIOS yang seperti ini banyak disebabkan oleh jenis Motherboard yang dipakai karena tidak mempu menjalankan tugas dengan kecepatan tinggi. kegagalan tersebut bukan karena BIOS tidak bisa menjalankan perintah, Namun perintah BIOS tidak mampu dijalankan oleh karena faktor kemampuan Motherboard tersebtu.
Set Up BIOS  dan Komponen BIOS
Pada Saat menyalakan komputer maupun Laptop tampilan yang muncul pertama Adalah BIOS. Kita bisa mengetahui jenis BIOS berdasarkan informasi yang muncul pada layar hitam saat pertama menyalakan komputer. Beberapa BIOS ternama seperti Phoenix, AMI, Award, memiliki Set Up yang berbeda beda.
Berikut Detail BIOS dan Cara  masuk ke menu BIOS
AMI BIOS : Tekan DEL pada Keyboard
PHOENIX BIOS :  Tekan F2 pada keyboard
IBM BIOS : Tekan F1 pada Keyboard
MICROID BIOS : Tekan ECS pada Keyboard
AWARD BIOS : Tekan DEL pada Keyboard
Komponen BIOS
- Pada masing-masing jenis Bios memiliki komponen dasar yang secara umum mengkonfigurasi semua jenis perangkat keras yang terinstal melalui papan motherboard.  BIOS juga bisa mengatur lalu lalang jalanya arus yang akan disuplai ke perangkat keras melalui  Power Supply.  Ini memungkinkan untuk membuat komputer bekerja secara sefty/aman dengan melalui kendali BIOS.
- BIOS merupakan keluarga dari perangkat yang terdiri dari "Firmware" dan Chip BIOS. Firmware tersebut tertanam pada BIOS secara permanen dan tidak bisa dikonfigurasi ulang seperti halnya perangkat lainya, seperti Windows dan Aplikasi Software. Dengan seperti ini sangat jarang terjadinya kerusakan atau eror pada BIOS.
BIOS diklasifikasikan sebagai ROM BIOS yang memiliki space namun berukuran sangat kecil. ROM BIOS memiliki fungsi untuk mempercepat akses load pada saat sebelum sistem operasi tampil. ROM BIOS hanya mampu membaca perangkat lunak BIOS saja karena keterbatasan memori yang dimiliki.
Pada saat ini BIOS menyesuaikan dengan kebutuhan. Setiap pengguna bisa Upgrade bios ke versi yang lebih tinggi dengan melihat kebutuhan support hardware yang ada.  namun dalam upgrade bios dengan versi yang lebih tinggi bisa menyebabkan  eror pada BIOS. Hal ini akan lebih aman jika upgrade BIOS terdapat double BIOS / BIOS cadangan agar jika terjadi kerusakan,  BIOS cadangan mampu mem beck up kinerja.
Kesimpulan
BIOS (Basic Input Output System)  merupakan bagian  dari komputer yang berisi  kumpulan informasi tentang motherboard. BIOS memberikan informasi terhadap perangkat keras lainya dan melakukan interaksi dari perangkat satu ke perangkat lainya secara langsung.  BIOS mengatur laju sistem boot pada saat komputer dinyalakan dengan seting konfigurasinya pada menu BIOS. Arus pada masing-masing perangkat juga bisa diseting melalui menu BIOS agar perangkat hardware bisa bekerja secara maksimal.

Senin, 11 November 2013



















Apa Itu CMOS?

    CMOS adalah singkatan dari Complementary Metal Oxide Semiconcuktor, yaitu sebuah baterai  yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif tanpa adanya aliran listrik, jenis chip semi-konduktor yang menyimpan data tanpa membutuhkan sumber daya eksternal.

Cara Kerja CMOS

   digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik dan informasi tanggal dan waktu pembuatan file yang tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan.
karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah diantara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.
    
   Ketika power supply komputer disulut, CMOS menjalankan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan sistem berfungsi dengan benar. Salah satu pemeriksaan termasuk menghitung pemakaian random access memory (RAM). Karena delay boot time inilah, sehingga beberapa orang menonaktifkan fitur ini dalam pengaturan CMOS, memilih untuk quick boot. Jika menginstal RAM yang baru lebih baik jika fitur ini diaktifkan dulu sampai RAM telah diperiksa dengan baik barulah dinonaktifkan

     Setelah POST selesai, CMOS memeriksa pengaturan lainnya. Memeriksa format Hard disk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), preferensi boot, kehadiran peripheral, dan tweak overclocking. Banyak pengaturan dapat secara manual diubah konfigurasi CMOS untuk meningkatkan kinerja. Namun, perubahan ini hanya boleh dilakukan oleh pengguna berpengalaman. Mengubah pengaturan sembarangan dapat membuat sistem tidak stabil, menyebabkan crash, atau bahkan mencegah komputer untuk boot.


    Konfigurasi CMOS dapat diakses selama tahap POST dari boot up, dengan menekan tombol tertentu sebelum sistem operasi menginisialisasi. Biasanya menggunakan kunci Del tetapi Motherboard lain mungkin lain juga yang digunakan. Ada juga pilihan untuk melindungi pengaturan CMOS dengan meminta password untuk mengubah pengaturan. Perubahan akan disimpan saat keluar dengan menekan tombol F10, kemudian komputer reboot untuk menggunakan pengaturan baru.
    Kebanyakan motherboard memberikan manual daftar seluruh opsi-opsi yang tersedia dalam CMOS. Patut dicatat bahwa ini akan bervariasi sesuai dengan desain motherboard dan produsen BIOS. Dua produsen BIOS yang paling terkenal adalah Phoenix dan Award, sedangkan perusahaan seperti Dell dan Compaq memproduksi sendiri chip BIOS.
   Fungsi CMOS
  • Menyimpan data tanpa memerlukan daya eksternal
  • Memberikan daya pada BIOS
  • Menyimpan Konfigurasi BIOS

Eror Pada CMOS :
  • Muncul pesan pada layar monitor bahwa ada permasalahan pada CMOS Ketika menghidupkan computer kita diperingatkan agar menekan tombol F2 yang menenjukan bahwa bateray CMOS sudah lemah sehingga perlu diganti.
  • Tidak ada tampilan dilayar monitor. Untuk mengatasi hal diatas kita dapat malakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS yang baru, dan apabila pesan tersebut masih muncul kemungkinan trouble terletak pada chip CMOS yang kurang benar , cobalah untuk memperbaikainya.
 Karakteristik Battery CMOS 
     Karakteristik utama dari CMOS adalah, CMOS hanya menggunakan komsumsi tenaga yang diperlukan, dalam arti sensor CMOS hanya menggunakan tenaga yang kecil dibanding sensor gambar yang lain.

MENGETAHUI KERUSAKAN SEPUTAR BATERAI CMOS

   Hal yang sering dilupakan oleh sebagian orang tentang menanggulangi kerusakan komputer adalah seputar baterai CMOS. Perangkat yang mungil ini memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya untuk dapat membuat sistem komputer dapat berjalan dengan lancar. Tips berikut akan menjelaskan bagaimana caranya mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.

Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang terdapat pada badan Motherboard, bentuknya seperti baterai jam pada umumnya, hanya saja memiliki dimensi yang lebar. Anda dapat mengetahui sebuah baterai CMOS yang bermasalah dengan ciri-ciri sebagai
berikut:

    Ketika komputer dinyalakan maka akan muncul tulisan 'CMOS Check sum Error' Sistem penanggalan yang selalu berubah dengan sendirinya meskipun anda sudah mengaturnya secara berulang-ulang (baik pada bios ataupunsetelah masuk ke sistem) Komputer tidak bekerja sama sekali ketika dinyalakan. Tidak ada peringatan apapun yang muncul, tidak ada suara beep sama sekali dan layar monitor tidak menampilkan tulisan apa-apa.

Anda dapat mengatasi permasalahan ini dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Lakukan Clear CMOS yang berfungsi untuk mengembalikan pengaturan bios ke kondisi default (standar bawaan pabriknya). Bisa dilakukan dengan 2
cara yakni:

- Cabut baterai dari tempatnya, setelah ± 5-10 menit
pasang kembali baterai tersebut


- Memindahkan posisi jumper pada motherboard. Untuk mempermudah pengerjaan ini anda bisa melihat pada buku panduan motherboard Periksa dudukan baterai CMOS pada motherboard untuk menghindari dudukan yang kurang pas, terlalu longgar dan sebagainya.
Jika semua langkah diatas tidak memberikan hasil maka anda harus mengganti baterai CMOS. Sewaktu membeli yang baru sebaiknya anda membawa
baterai yang rusak tadi karena setiap baterai CMOS memiliki jenis yang berbeda-beda terutama pada nomor serialnya yang terdapat pada baterai itu sendiri.

     Perlu diketahui, secara sepintas indikasi permasalahan pada baterai CMOS ini tidak jauh
berbeda dengan permasalahan pada prosesor dan motherboard, jadi cukup penting bagi kita untuk mengetahui kerusakan seputar baterai CMOS ini.
Hard Disk adalah suatu storage device atau sebuah komponen pada komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan data (storage) dan juga termasuk dalam memory eksternal dari sebuah komputer.
Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk - Feriantano.com

Pengertian Hard Disk


Hard disk adalah media penyimpanan data permanen, jadi data tidak hilang meskipun listrik sudah dimatikan. Hard disk berisi cakram magnetik yang mampu menyimpan data. Hard disk ditemukan pertama kali oleh Reynold Johnson di tahun 1956. Hard disk pertama berukuran 4.4 MB.

Satuan data hard disk dinyatakan dalam Byte (B) dan satuan transfer data hard disk dinyatakan dalam bit (b). Sekarang ukuran hard disk sudah mencapai 500GB bahkan 1000 GB (1 Terra Byte), sehingga menyimpan data menjadi lebih leluasa.

Beberapa pabrik pembuat hard disk yang terkenal yaitu Seagate, Maxtor, West Digital, Quantum, Samsung.

Cara Kerja Hard Disk


Spindle memiliki sebuah penggerak yang disebut spindle motor, yang berfungsi untuk memutar pelat hard disk dalam kecepatan tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas hard disk tersebut. Ukuran yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.

Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat tersebut.

Slider ini dihubungkan dengan sebuah lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis. Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat hard disk.

Jumlah pelat masing-masing hard disk berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan ukuran hard disk secara keseluruhan.

Sebuah pelat hard disk pada umumnya memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah hard disk yang berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran 30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat berukuran 10GB. Masing-masing pelat hard disk mampu menangani/menampung puluhan juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan mudah.

Masing-masing pelat memiliki dua buah head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari sini ketahuan bahwa hard disk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata sebuah hard disk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan dan enam head.

Masing-masing pelat memiliki kemampuan merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan atletik).

Masing-masing track terbagi lagi dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor dalam tracktrack hard disk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.

Sektor-sektor dalam sebuah hard disk ini tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini? Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian memperpanjang umur hard disk.

Sekarang kita ambil contoh ketika kita tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.

Fungsi Hard Disk


Hard disk merupakan ruang simpan utama dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.

Dalam sebongkah hard disk, terdapat berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder), yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah data-data diletakkan.

Ruang kecil dalam hard disk bekerja dalam logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh data secara bergantian sesuai kebutuhan.

Hard disk terdiri atas beberapa komponen penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar, kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut spindle.

Pengertian, Cara Kerja, Komponen dan Fungsi Hard Disk - Feriantano.com

Komponen Hard Disk


1. Spindle

Hard disk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing.

Dahulu hard disk menggunakan ball bearing namun kini hard disk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran hard disk. Semakin cepat putaran rpm hard disk maka semakin cepat transfer datanya.

2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk)

Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada hard disk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam hard disk terdapat beberapa cakram magnetik.

Hard disk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran hard disk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps.

3. Read-write Head

Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur hard disk lebih lama.

Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads.

4. Enclosure

Enclosure adalah lapisan luar pembungkus hard disk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam hard disk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.

Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat hard disk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam hard disk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head.

5. Interfacing Module

Interfacing modul berupa seperangkat rangkaian elektronik yang mengendalikan kerja bagian dalam hard disk, memproses data dari head dan menghasilkan data yang siap dibaca oleh proses selanjutnya. Interfacing modul yang dahulu banyak dipakai adalah sistem IDE (Integrated Drive Electronics) dengan sistem ATA yang mempunyai koneksi 40 pin.

Teknologi terbaru dari interfacing module adalah teknologi Serial ATA (SATA). Dengan SATA maka satu hard disk ditangani oleh satu bus tersendiri didalam chipset, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan efisien. hard disk SATA sekarang perlahan sudah menggantikan hard disk ATA yang makin lama mulai hilang dari pasaran.

Teknologi Hard Disk


1. RAID (Redudancy Array of Independent Disk)

RAID adalah teknologi penggabungan beberapa hard disk yang oleh sebuah operating system komputer dianggap menjadi satu hard disk. Konsep ini pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Berkeley pada tahun 1987.

Keuntungan RAID adalah peningkatan kecepatan akses pada hard disk. Dengan menggantikan hard disk besar dengan beberapa hard disk kecil maka dimungkinkan pembacaan data secara paralel pada masing-masing hard disk. RAID diibatatkan sebuah database hard disk yang menghasilkan data secara paralel sesuai dengan indeks pengalamatan hard disk.

2. S.M.A.R.T (Self Monitoring, Analysis and Reporting Technology)

SMART adalah teknologi monitoring kinerja hard disk. Dengan SMART maka hard disk mampu mendeteksi adanya error dan melaporkan error ini kepada sistem. SMART paertama kali dipelopori oleh COMPAQ, namun kini hampir semua menggunakan teknologi SMART.

Keuntungan penggunaan SMART adalah adanya peringatan dini terhadap ketidak normalan yang terjadi pada hard disk sehingga pengguna dapat melakukan tindakan preventif seperti memback-up data.
A. Sejarah Microsoft PowerPoint
PPTIcon
Aplikasi Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis Austin sebagaiPresenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadiPowerPoint.
Pada tahun 1987,PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi Overhead projector (OHP). Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna, setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran.
Microsoft pun mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti jejak Microsoft Windows 0.3 . Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office System (kecuali Basic Edition).
B. Pengertian Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya.
Sedangkan
OpenOffice.org Impress dari Sun Microsystem adalah suatu perangkat lunak untuk membuat presentasi-presentasi multimedia efektif. Presentasi-presentasi kita akan tampil dengan seni klip 2D dan 3D, animasi, dan perlengkapan gambar. OpenOffice.org Impress mempunyai suatu cakupan yang lengkap dari gambar perlengkapan pembuatan diagram yang mudah oleh kita. Fasilitas Animation dan Effects menghidupkan presentasi kita. Fontworks menyediakan huruf-huruf yang menarik format 2D dan 3D untuk gambar teks.
Versi terbaru adalah Microsoft Office Power Point 2007 (Power Point 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan lompatan yang cukup jauh dari segi antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu, dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx.
Pengertian Microsoft Excel
    Pengertian Microsoft excel adalah Program aplikasi pada Microsoft Office yang digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Program ini sering digunakan oleh para akutan untuk menuliskan atau mencatat pengeluaran dan pemasukan didalam perusahaan atau suatu lembaga maupun instansi-instansi kecil. Microsoft Excel juga sering digunakan oleh ibu rumah tangga untuk menulis atau mencatat keuangan dalam rumah tangga sepertihalnya pengeluaran atau pemasukan dalam tiap bulan atau minggu.
Microsoft Excel adalah program kedua yang mandasar dalam suatu computer setelah Microsoft Word, keduanya saling berkaitan dalam kehidupan sehari-hari. Banyak para akutan yang mengerti dan bisa mengoprasikan program ini tapi bukan hanya seorang akuntan saja yang bisa anak smp pun juga bisa mengoprasikan program ini, karena dibangku smp kita telah mempelajari tentang Microsoft Excel.
Microsoft Excel sangat berguna untuk masalah-masalah keuangan bahkan utang piutang pun juga bisa dicatat dalam program ini. Para ahli computer menciptakannya untuk mempermudah kita dalam keuangan dalam kehidupan kita.
Didalam program ini kita dapat membuat grafik menggunakan program Microsoft Excel. Dengan cara menggunakan bantuan tombol Toolbar Chart Wizard. Kita dapat memilih grafik dengan bentuk yang kita ***, seperti bentuk lingkaran, garis, kolom, area, radar, dan scatter. Kita dapat memilihnya dengan cara mengklik Tab Custom Types.
Didalam program ini kita juga dapat menggunakan Wordart semacam bentuk huruf atau model huruf yang merupakan variasi teks dan juga toolbar drawing yang digunakan untuk membuat garis, kotak, dan lingkaran. Kita dapat menggunakannya dengan cara mengklik insert, pilih picture setelah itu klik Wordart maka akan tampil variasi huruf yang menarik.
Microsoft Excel memiliki fasilitas yang sangat modern yaitu pengurutan data secara otomatis. Cara pengurutannya juga dapat dibedakan menjadi 2 yaitu 1. Ascending atau pengurutan mulai data yang terkecil sampai terbesar.

Sejarah Microsoft Excel
    Microsoft Excel adalah salah satu software (piranti lunak) jenis spreadsheet yang dibuat oleh perusahaan raksasa Microsoft, perusahaan yang juga membuat sistem operasi Windows yang terkenal itu. Microsoft Excel dapat berdiri sendiri atau merupakan bagian dari Microsoft Office, suatu suite programme (gabungan beberapa program namun berfungsi sebagai satu kesatuan program/saling terkoneksi satu sama lain). Piranti lunak (software) type spreadsheet mulai dikenal ketika diperkenalkannya software VisiCalc pada suatu pameran komputer di Amerika tahun 1979. Saat itu VisiCalc masih diperuntukkan untuk komputer berbasiskan Sistem Operasi UNIX. Program ini kemudian dibeli oleh perusahaan Lotus. Akhirnya Lotus membuat software spreadsheet sendiri yang dibuat berdasarkan pengembangan dari VisiCalc yang diberi nama Lotus 1-2-3. Lotus 1-2-3 menjadi standard software spreadsheet untuk beberapa waktu lamanya sebelum kemudian Microsoft mempopulerkan produk Excel-nya dengan basis Windows (Microsoft Excel 4.0 for Windows). Semenjak itulah Microsoft Excel memimpin aplikasi software spreadsheet. Tabel di bawah ini menjelaskan kronologis singkat pengembangan Microsoft Excel.
Versi Tahun Keterangan
2 1987 Excel semula dikembangkan untuk PC berbasiskan Apple-MacIntosh. Produk pertama bagi PC-IBM langsung memakai Versi 2.0, semata-mata untuk menyeragamkan versi Excel untuk Macintosh yang sudah mencapai versi 2.0.
3 1990 Menyertakan toolbar, kemampuan menggambar, grafik 3-D (tiga dimensi) dan beberapa tambahan fasilitas lainnya.
4 1992 Adalah versi yang terpopuler. Menyertakan banyak fasilitas tambahan lainnya. Versi Microsoft Excel for Windows dikeluarkan
5 1993 Perbaikan besar-besaran, termasuk kemampuan menampilkan beberapa lembar kerja sekaligus dalam suatu workbook.
7* 1995 Dikenal juga sebagai Excel 95. Penomoran versi langsung melompat ke versi- 7 tanpa ada versi-6, semata-mata agar terdapat keseragaman versi dengan software yang terintegrasi dalam Microsoft Office for Win’95. Versi ke-7 dari Excel dengan kemampuan 32-bit pertama walau fasilitasnya sebagian besar sama dengan versi 5.
8 1997 Dikenal juga sebagai MS-Excel 97.
9 1999 Dikenal juga sebagai MS-Excel 2000. Mengenali format bahasa HTML.
10 2001 Dikenal juga sebagai MS-Excel XP (Experience).

RUMUS-RUMUS FORMULA DALAM MICROSOFT EXCEL

Jenis Data
1.      Data numeric : data yang dapat dihitung
2.      Data text : data yang tidak dapat dihitung, gunakan tanda petik tunggal (‘)

Format Tampilan Data
1.      Sorot/Blok sel yang akan di format
2.      Klik menu Format dan klik cells (Ctrl +1), bisa juga menggunakan mouse
3.      Klik salah satu : Number, Aligment, Font, Border, Pattern, dan Protection

Number :
Digunakan untuk memformat nilai numerik, yang terdiri atas beberapa angka yang mewakili angka, nilai satuan mata uang, tanggal, waktu, persentase dan sebagainya.
Alegment :
Digunakan untuk mengatur suatu sel atau range dengan posisi rata kiri, rata kanan, dan rata tengah. Juga mengatur derajat kemiringan data.
Font :
Untuk memilih jenis, ukuran,tampilan warna, dan efek khusus huruf.
Border :
Untuk membuat bingkai atau menambah garis pembatas pada suatu sel atau range.
Patterns :
Untuk memberi warna dan corak latar belakang sel atau range.

Mengubah Nama Sheet
1.      Klik sheet yang akan diubah namanya, klik menu Format pilih sheet
2.      Klik Rename, klik nama baru, enter

Menambah Sheet Baru
1.      Klik kanan (mouse) pada sheet
2.      Klik Insert, pilih Workshet, Klik OK
3.      Untuk memindahkan sheet, klik (tahan) tarik sheet ptempat yang diinginkan

Membuat Grafik
1.      Blok data yang akan dibuat menjadi grafik
2.      Klik insert,Klik chart
3.      Pilih type chart yang diinginkan, lalu next
4.      Pilih datanya yang dibaca Rows atau Colums pada series in untuk menentukan pembacaan data kolom atau baris, lalu klik next
5.      Lalu pilih Title untuk buat judul grafik,
a.       Axes : sumbu X dan Y
b.      Gridlines : untuk garis-garis didalam grafik
c.       Legend : untuk keterangan nama grafik
d.      Data labes : untuk menampilkan nilai pada gambar grafik
e.       Data table : menampilkan data grafik
6.      Bila telah benar klik Next
7.      Tentukan letak grafik As new sheet (lembar kerja baru) atau As object in (lembar kerja yang aktif), setelah selesai klik Finish.

Membuat Catatan & Menggunakan Filter
a.       Letakkan kusor pada sel yang diinginkan Klik kanan pada mouse Insert Comment
b.      Letakkan kusor pada sel yang akan dikoreksi, pada menu Data klik Filter, klik AutoFilter = Untuk memparmudah koreksi

Ekspresi Atau Pernyataan Logika
=
<=
>=
<> 
Sama dengan
Lebih kecil
Lebih besar
Lebih kecil Sama dengan
Lebih besar Sama dengan
Tidak sama dengan
A1=B1
A1<B1
A1>B1
A1<=B1
A1>=B1
A1<>B1
+
-
*
/
%
^
&
: atau ;
, (dan)
“ (maka)
Penjumlahan
Pengurangan
Perkalian
Pembagian
Persen
Pangkat
Dan
Sebagai batas range
Penggabung renge
Pernyataan
1+2
2-1
2*2
2/2
20%
2^2
“Na” & “ma”
A1: E9
Sum(A1:A7,C1:C7
(3)
(1)
(4)
(1)
(0,2)
(4)
(Nama)

Menggunakan Fungsi Matematika Dan Statistika
Sum
Max
Min
Average
Sumif
Counta
Countif
Penjumlahan
Nilai tertinggi
Nilai terendah
Rata-rata
Penjumlahan yang memiliki kreteria tertentu
Menghitung sel yang terisi data
Menghitung sel yang terisi data dengan kreteria tertentu

Operator Logika
AND (dan)
OR (atau)
=And(B5>1000,C5>15%)
=Or(B5>1000,C5>15%)


Fungsi Logika If
IF (Jika)
=IF(B6="M","Menikah",IF(B6="B","Belum"))

Fungsi If Dengan Dua Ekspresi
If(Or(
IF(AND(
=IF(OR(E6="PIMPINAN",E6="MANAGER"),7%*F6,0)
=IF(AND(E6="STAFF",D6="nikah"),5%*F6,0)

Fungsi Teks/Strings
Left (kiri)
Right (Kanan)
Mid (tengah)
=Left(B2,2)
=Right(B2,2)
=Mid(B2,2)

Fungsi Vlookup & Hlookup
Vlookup
Hlookup
F4
Untuk data ke atas
Untuk data mendatar
Untuk mengunci data
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!